Kali ini, saya mau share tentang kode request kalau kita lagi asyik browsing gitu deh..kan pernah itu, saat kita lagi asyik baca artikel, tapi begitu ng-klik link selanjutnya..malah muncul pesan forbidden atau not found dan lain-lainnya gitu..
Ternyata, setelah baca buku referensi lagi ini, saya dapat arti dari kode request tersebut..misalnya, saat masuk ke sebuah link, respon yang muncul itu : http/1.0 200 OK
Ini nih, saya bakal share ke kalian semua, biar lebih berkah gitu..(hehehe..^_^)
Langsung aja deh, ini mengenai range kode secara umum:
Kode Keterangan
100 – 199 kode informasi ; artinya data sedang diproses
200 – 299 kode sukses ; artinya data yang diminta dapat disediakan oleh web server.
Atau request berhasil dijalankan. Contoh : 200 (OK) ; request berhasil dijalankan
300 – 399 kode yang menyatakan request sudah tetapi data/page yang diminta telah
dipindahkan lokasi lain. Contoh : 301 (Moved Permanently); sumber yang
direquest telah pindah dan URL-nya adalah URL permanen yang berada pada field
location. 302 (Moved Temporary); sumber yang di-request telah dipindah dan
telah URL sementara (temporary)
direquest telah pindah dan URL-nya adalah URL permanen yang berada pada field
location. 302 (Moved Temporary); sumber yang di-request telah dipindah dan
telah URL sementara (temporary)
400 – 499 kode error , penyebabnya bisa saja request yang diketik salah, tidak mungkin
memenuhi permintaan. Kesalahan ada pada client
500 – 599 kode ini menunjukkan server error. Bisa saja server-nya down atau gagal
mengembalikan respon. Kesalahan ada pada server
Kode error yang sering muncul. Kode 4xx untuk client error sedangkan 5xx untuk server error
Kode Keterangan
400 Bad request
Kode ini muncul karena syntax yang salah boleh dibilang server tidak mengerti
request yang diminta
401 Unauthorized Access
Kode ini muncul karena server meminta user yang sah
403 Forbidden
Kode ini muncul karena server menolak merespon. Beberapa server akan
menampilkan informasi mengenai kondisi tersebut apabila menggunakan metode
HEAD
403.2 Forbidden : Read Access Forbidden
Kode ini muncul karena user mengakses file yang tidak berhak diakses oleh
user tersebut
403.5 Forbidden : SSL 128 requiered
Kode ini sebenarnya sama dengan kode 403.2, hanya saja kode ini khusus untuk
web server yang aman, seperti HTTP/SSL (secure site)
404 Not Found
Kode ini muncul karena tujuan yang anda maksud tidak ditemukan, bisa karena
anda salah ketik, atau memang tujuan yang dimaksud tidak tersedia di server
500 Internal Server Error
Server menemukan terjadinya kesalahan internal
501 Not Implemented
Server yang men-support request dari user. Contohnya, apabila seseorang
menggunakan metode OPTIONS terhadap HTTP/1.0, sedangkan metode yang
digunakan adalah HTTP/1.1
502 Bad Gateway
Server menerima respon yang cacat, hal ini terutama terjadi pada respon untuk
proxy HTTP
503 Server Unavaible
Server tidak dapat merespon request karena sedang menerima banyak request
lainnya
Kode-kode ini biasa muncul di sudut bawah kanan atau kiri browser saat memproses data.
Yah, sekian dulu kali ini.. Kapan-kapan saya lanjutkan lagi deh...:D
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar